“Menjadi ahli penginderaan jauh geografis yang mampu menggunakan sistem informasi geografis untuk mempertajam Ketrampilan Umumnya dalam menyelesaikan masalah keruangan, lingkungan dan kewilayahan”
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) PROGRAM STUDI (PROGRAM LEARNING OUTCOME)
Tabel 1. Capaian Pembelajaran Program Studi
CP/PLO | DESKRIPSI | Taksonomi Bloom |
CP-1 | Pengetahuan dan Ketrampilan Umum: Mampu menggunakan berbagai metode ekstraksi informasi melalui citra penginderaan jauh, baik secara visual, digital, serta penggunaan Geo Big Data untuk menurunkan informasi geospasial tematik | 3. Application (apply, use, demonstrate) |
CP-2 | Ketrampilan Khusus: Mampu melakukan analisis spasial menggunakan citra, Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Geo-AI untuk mendukung kajian lingkungan dan kewilayahan | 4. Analysis (analyse) |
CP-3 | Ketrampilan Khusus :Mampu mengelola kegiatan survei penginderaan jauh dengan mengkoordinasi tim yang berlatar belakang keahlian berbeda-beda secara akomodatif | 5. Synthesis (manage, organise, plan) |
CP-4 | Ketrampilan Umum, dan Sikap: Mampu menyusun karya tulis yang dilandasi objektvitas, kejujuran, dan bersifat komunikatif sebagai hasil perasan pemikiran dan pengerjaan teknis dalam bentuk makalah publikasi maupun tesis | 5. Synthesis (arrange, compose, construct) |
CP-5 | Ketrampilan Khusus: Mampu menilai secara kritis dan objektif manfaat maupun keterbatasan berbagai metode penginderaan jauh dalam menyelesaikan masalah keruangan, lingkungan dan kewilayahan | 6. Evaluation (appraise, assess,evaluate) |
C. JALUR STUDI PROGRAM MAGISTER PENGINDERAAN JAUH
Mulai semester genap tahun ajaran 2020/2021, Program Studi Magister Penginderaan Jauh menyelenggarakan dua jalur studi, yaitu program magister jalur kombinasi (kuliah+riset) dan program magister berbasis riset (by research). Penyelenggaraan dua jalur perkuliahan ini sebagai implementasi dari Peraturan Rektor UGM Nomor 18 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan program pascasarjana berbasis penelitian (by research) di lingkungan Universitas Gadjah Mada. Perbandingan karakteristik kedua jalur studi tersebut disajikan pada Tabel 2 berikut: Tabel 2. Perbedaan Jalur Studi Magister Penginderaan Jauh
No | Komponen | By Course (Kuliah+riset) | By Reseach |
1 | Dasar | Peraturan Rektor Nomor 11 Tahun 2016 | 2016Peraturan Rektor Nomor 18 Tahun 2019 |
2 | Beban Studi | Total 44 SKS
|
Total 36-38 SKS
Kuliah 6-8 SKS
Riset 30 SKS terdiri dari :
|
3 | Syarat lulus | Minimal 1 publikasi (Jurnal internasional terindeks atau jurnal nasional terakreditasi shinta atau proseding internasional bereputasi atau proseding seminar nasional) | 1 publikasi Jurnal Internasional terindeks (Q1-Q4) atau 2 Proseding Seminar Internasional bereputasi |
4 | Lama Studi | 3-6 semester | >2 – 6 semester |
5. | Evaluasi proses pembelajaran | · Ujian semester · Ujian proposal tesis · Ujian tesis | · Ujian semester · Ujian proposal tesis · Monitoring publikasi · Ujian tesis |
6. | Tipe tesis | Monograf | By Publication |
D. STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM MAGISTER JALUR KOMBINASI
Stuktur kurikulum Program Magister Jalur Course dan Riset menggunakan kurikulum 2022. Jalur studi kombinasi memiliki jumlah SKS kuliah lebih besar dibandingkan dengan SKS riset tesis. Daftar matakuliah wajib dan pilihan semester gasal dan genap dapat dilihat pada Tabel 3 dan Tabel 4 dibawah ini. Tabel 3. Daftar Matakuliah Semester Gasal
NO | SIFAT | MATA KULIAH | SKS | Materi |
1 | W | Penginderaan Jauh Sistem Pasif | 2 | Teori dan konsep dan pengolahan citra digital non-foto sistem pasif. MS, HS, Thermal |
2 | W | Penginderaan Jauh Sisten Aktif | 2 | Teori dan konsep dan pengolahan citra digital non-foto sistem aktif. RADAR, LIDAR, SONAR |
3 | W | Analisis dan Pemodelan Citra Digital (APCD) | 2 | Teori+Praktek |
4 | W | Pemrosesan dan Analisis Data Spasial PJ (PADS) | 3 | TPDS,TPGT, Analisis Spasial PJ (Teori Praktek) |
5 | W | Profesi Ahli Penginderaan Jauh (PAPJ) | 2 | Manajemen Proyek+Standarisasi kelembagaan |
6 | W | Metode Penelitian PJ (MPJ) | 2 | Penulisan Proposal, Tesis dan Publikasi |
7 | P | Penginderaan Jauh Penggunaan Lahan (PJPLP) | 2 | PL, Ekologi Bentanglahan, Pertanian |
8 | P | Penginderaan Jauh Kelautan dan Pesisir (PJKP) | 2 | Aplikasi Laut, pesisir dari data PJ |
9 | P | Penginderaan Jauh Atmosfer dan Perubahan Iklim (ADAP) | 2 | Atmosfer, Iklim |
10 | P | Pemodelan Spasial Berbasis Citra untuk Ekologi (PSE) | 2 | Ekologi Spasial,Vegetasi, Pemodelan Habitat |
11 | P | Spatial-Temporal Data Analisis and Data Mining (STDM) | 2 | Analisis spasial temporal dan penambangan citra |
12 | P | Mata kuliah pilihan dari prodi lain | 2 | Pendukung tesis (untuk mhsw smt 2) |
NO | SMT | MATA KULIAH | SKS | Materi |
1. | W | SIG (Basis Data dan Pemodelan Spasial) (SBDPS) | 3 | Basis Data dan Pemodelan Spasial |
2. | W | Geospasial BIG Data dan Artificial Intelligence (BDAI) | 2 | Big Data dan AI |
3. | W | Geokomputasi Penginderaan Jauh (GPJ) | 2 | Pemrograman spasial data PJ |
4 | W | Kartografi dan Data Visualisasi (KDV) | 2 | Visual analytic, web, interactive, VIG, Repda |
5. | W | Metode Penelitian PJ (MPJ) | 2 | Penulisan Proposal, Tesis dan Publikasi |
6. | W | Kuliah Kerja Lapangan (KKL) | 2 | Teori dan praktek kerja lapangan |
7 | P | Analisis Medan dan Pengelolaan Sumberdaya Lahan | 2 | Tanah, Geologi, Geomorfology, Pengelolaan SDA |
8. | P | Pemodelan Spasial Hidrologi dan Pengelolaan DAS (PSHD) | 2 | Kajian Sungai, Danau dan Pengelolaan DAS |
9. | P | Pemodelan Spasial Bencana Alam dan Kesehatan (PSBK) | 2 | Pemodelan dan Managemen Bencana dan kesehatan |
10 | P | Pemodelan Spasial Kota dan Perencanaan Wilayah (PSPW) | 2 | PJ untuk Perencanaan Wilayah |
11 | P | Reality Capture/Pemodelan 3 Dimensi | 2 | Aplikasi photogrammetry, Drone,LiDAR and GNSS |
12 | P | Mata kuliah pilihan dari prodi lain | 2 | Mata kuliah pendukung tesis (utk mhsw semester 2) |
D. STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM MAGISTER BERBASIS RISET (by Research)
Struktur kurikulum Magister berbasis riset disusun pada Tahun 2020 dengan pedoman Peraturan Rektor Nomor 18 Tahun 2019. SKS kuliah pada program magister berbasis riset hanya 6-8 SKS yang terdiri dari mata kuliah metode Penelitian, Kuliah Kerja Lapangan dan mata kuliah lain sesuai tema tesis. SKS untuk riset dan publikasi sebanyak 30 SKS meliputi 3 SKS proposal tesis, 15 SKS tesis dan 12 SKS publikasi. Tabel 5. Daftar Mata Kuliah, Jenis Publikasi dan Riset
Kuliah 6-8 SKS Meliputi : | |||||
NO | KODE | MATA KULIAH | SKS | SIFAT | SEMESTER |
1 | GEP 6213 | Metode Penelitian Penginderaan Jauh | 2 | Wajib | 1 |
2 | GEP 6215 | Kuliah Kerja Lapangan | 2 | Wajib | 1 |
3 | Mata kuliah lainnya sesuai tema tesis | 2 sampai 4 | Wajib/pilihan | 1 | |
Riset dan Publikasi 30 SKS meliputi: | |||||
NO | KODE | MATA KULIAH | SKS | SEMESTER | |
1 | GEP 7001 | Proposal Magister by Riset | 3 | 1,2 | |
2 | GEP 7003 | Publikasi Jurnal Internasional Q1-Q4 | 12 | Bisa memilih jurnal atau proseding | 1,2 |
3 | GEP 7005 | 2 Publikasi Seminar Internasional Terindeks | 12 | 1,2 | |
4 | GEP 7002 | Tesis Magister by Research | 15 | 2 |
E. DEFISIENSI
Program studi Magister Penginderaan Jauh menyelenggarakan kegiatan defisensi bagi mahasiswa baru. Kegiatan defisiensi dimaksudkan agar setiap mahasiswa mendapatkan bekal dasar ilmu geografi. Hal ini mengingat Magister Penginderaan Jauh dapat menerima mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu. Mahasiswa yang wajib mengikti defisiensi adalah mahasiwa dengan latar belakang bukan dari S1 Kartografi dan Penginderaan Jauh. Defisiensi dilaksanakan 1 minggu sebelum perkuliahan dimulai. Berikut ini adalah daftar matakuliah Defisiensi (Tabel 6). Tabel 6. Mata Kuliah Defisiensi
No. | Mata Kuliah | Materi |
1 | Ilmu Kebumian | Pengantar Geologi, Geomorfologi, Hidrologi, Klimatologi/Meterologi dan Tanah |
2 | Konsep Penginderaan Jauh | Pengantar PJ: Sistem, Metode Interpretasi dan Aplikasi |
3 | Interpretasi Visual | Pokok-pokok teknik interpretasi visual dengan contoh (praktis) |
4 | Prinsip Kartografi | Pengertian peta, metode pemetaan, penggunaan peta, analisis peta, proyeksi peta |
5 | Konsep Sistem informasi Geografis | Perkembangan SIG, Model/Format data, Cara analisis, Contoh Perangkat lunak, Aplikasi |