
Diniyarti dan Athar Abdurrahman Bayanuddin mahasiswa Magister Penginderaan Jauh, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada (UGM) berpartisipasi dalam kegiatan Twin College Envoys Program (TWINCLE) SPRING 2025 yang diselenggarakan oleh Chiba University dan mendapatkan dukungan beasiswa dari Japan Student Services Organization (JASSO). Kegiatan tersebut berlangsung secara daring dan luring sejak tanggal 14 Desember 2024 s.d. 20 Februari 2025 lalu. Athar merupakan salah satu dari 10 peserta program JASSO ini yang terdiri dari perwakilan beberapa universitas di Asia Tenggara. Kegiatan pra-keberangkatan dilakukan secara daring sebanyak tiga kali pertemuan meliputi agenda perkenalan hingga diskusi terkait SDGs No. 3 yakni Good Health and well-being bersama para peserta lain dan Professor dari Chiba University, Yakni Prof. Nomura, Prof. Suji, dan Prof. Shimonagata. Setiap perserta diminta untuk mempresentasikan Isu tersebut dari masing-masing negara dan perspektif keilmuan masing-masing.
Selanjutnya sejak 4 Februari Athar berangkat ke Jepang dan berpartisipasi pada kegiatan SAKURA Science (5 Feb- 11 Feb) yang melibatkan mahasiswa sarjana hingga doktoral dari berbagai universitas ASEAN bersama dengan Mahasiswa Chiba University. Rangkaian Kegiatan Sakura Science meliputi Perkenalan dan Ice breaking di hari pertama, mengunjungi National Museum of Japanese dan Samurai Residence bersama Chiba University Student, berpartisipasi dalam dua kelas tiga eksperimen yang didampingi langsung oleh seorang Profesor mulai dari studi ilmu kebumian dan atmosfer, tanaman, hingga perubahan lingkungan. Peserta TWINCLE juga mendampingi mahasiswa Chiba University menyusun presentasi dan eksperimen sebagai yang akan berangkat ke Indonesia untuk mengajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bandung dan Bali, menghadiri pertemuan tahunan dengan narasumber dari berbagai fakultas di ASEAN. Selanjutnya berpartisipasi pada International Research Session untuk mempresentasikan risetnya yang telah disubmit sebelum keberangkatan, turut juga siswa-siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dari Chiba mempresentasikan risetnya, berpartisipasi dalam SDGs Workshop dan poseter presentation tujuan No. 3. Mengunjungi Josaphat Microwave Remote Sensing Laboratory (JMRSL) pada Center for Environmental Remote Sensing (CeRES) dibersamai langsung oleh Prof. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo. Merasakan pengalaman makan siang di kantin kampus bersama mahasiswa Chiba. Hari ketujuh hari terakhir kegiatan bersama seluruh peserta, peserta program JASSO dan TWINCLE Student Chiba University menyimak presentasi akhir yang disampaikan oleh peserta program lainnya dan ditutup dengan makan siang dan foto bersama.
Setelah mengikuti rangkaian Program Sakura Science, peserta TWINCLE program lainnya pulang, mulai tanggal 12 – 19 Februari 2025 masing-masing dari peserta TWINCLE Program Jasso melakukan laboratory work sesuai dengan laboratorium yang telah dipilih dan disetujui oleh Chiba University. Athar memilih Josaphat Microwave Remote Sensing Laboratory (JMRSL) dan dibimbing langsung oleh Prof. Josaphat. Selama 6 hari melakukan pengolahan data SAR sesuai dengan tema topik riset tesis yakni pemetaan kebakaran lahan di Savana dan diberikan meja khusus selama berkegiatan di Lab. Kesempatan untuk dapat berdiskusi langsung dengan beliau dan mendapatkan banyak masukan terkait metode pengolahan data dan analisis riset menjadi pengalaman yang berharga. Athar juga banyak berdiskusi dengan mahasiswa doktor di JMRSL dan mendapatkan banyak saran dan peluang kolaborasi riset. Selain itu athar berkesempatan langsung ditemani oleh oleh Prof. Josaphat untuk melihat fasilitas riset, rancang antenna CP-SAR, serta pesawat tanpa awak milik beliau, juga diperkenankan untuk menghadiri The 27th CEReS Environmental Remote Sensing Symposium di Keyaki Kaikan, Chiba University. Pada hari terakhir (20 Feb) Athar beserta peserta lain mempresentasikan seluruh kegiatannya yang dihadiri oleh penanggung jawab TWINCLE dan mahasiswa Chiba University sekaligus penyerahan sertifikat dan perpisahan.